ABSTRAK
PengaruhPaparanRhodamin B TerhadapJumlahFolikelOvarium
Dan Kadar Malondialdehyde (MDA)
OvariumTikusRattusNorvegicusGalurWistar
2013
OLEH :
SITI SUCIATI
Rhodamin B adalah zat pewarnakain
yang bersifat karsinogenik dan merupakan salah satu kelompok utama xenobiotik yang di
dalam tubuh dimetabolisme oleh sitokrom P450
dan dapat menghasilkan radikal bebas.Senyawaradikal (ROS, Reactive Oxygen Spesies) yang dihasilkan dari metabolisme zat toksik yang berlebihan dapat menyebabkan
stress oksidatif dan terjadinya peroksidasi lipid membransel yang menghasilkan
MDA. Peningkatan kadar Malondialdehyde
(MDA) diikuti dengan penurunan jumlah semua jenis folikelovarium.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Rhodamin
B terhadap penurunan jumlah folikel dan peningkatan kadar malondialdehyde (MDA) ovariumpada tikus putih (Rattusnorvegicus)
strain wistar. Penelitianinimerupakanpenelitianeksperimentallaboratorikdengan desainpost test onlycontrol group desaign.Tikusbetinadibagimenjadi
4 kelompokyaitukelompokkontrol, kelompokdosis 4,5 mg/200 g BB, kelompokdosis 9
mg/200 g BB dankelompokdosis 18 mg/200 g BB. PemberianRhodamin B
dilakukanpersondeselama 36 hari.Sebelum tikus
dimatikan terlebih dahulu dilakukan sweb vagina untuk mengetahui
fase dari siklus estrus dan tikus dimatikan pada fase proestrus.
Malondialdehyde (MDA) adalah
metabolite peroksidasi lipid yang diukur
dengan reaksi Tio Barbituric acid
reaction(TBARs).
Kadar MDA diukur menggunakan spektrofotometer dengan absorbansi 532 nm,
menggunakan TBARS Assay Kit.
Pemeriksaan jumlah folikel dilakukan dengan pewarnaan Hematoxilyn Eosin (HE). Preparatdiamatimelaluimikroskopdengankamera
dot slide merek Olympus XC10 untukmenghitungseluruhjumlahfolikel primer,
sekunderdan de graffpadasediaanovariumkanan, pembesaran400x.
Berdasarkan hasil uji Anova one way pada data jumlah folikel ovarium diperoleh ada
perbedaan yang bermakna rerata jumlah folikel primer keempat kelompok sampel
pengamatan dengan nilai p-value = 0.007<
,
ada perbedaan
yang bermakna rerata jumlah folikel sekunder keempat kelompok sampel pengamatan
dengan nilai p-value = 0.000<
dan ada perbedaan yang bermakna rerata jumlah folikel de
graaf keempat kelompok sampel pengamatan dengan nilai p-value = 0.001<
.
Berdasarkan hasil uji Anova one way pada data kadar MDA ovarium diperoleh ada perbedaan
yang bermakna rerata kadar MDA keempat kelompok sampel pengamatan dengan nilai p-value = 0.000<
.
Dapat disimpulkan bahwa paparan Rhodamin B menurunkan jumlah folikel
ovarium dan meningkatkan kadar Malondialdehyde
(MDA) ovarium tikus Rattus Norvegicus
galur Wistar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar