Kamis, 09 Juni 2016

ERNAWATI TRI HANDAYANI, S.ST, M.Keb - Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Tali Pusat Dengan Kejadian Infeksi Pada Bayi Baru Lahir Usia 0-7 Hari Di BPM Ari Murtiningtyas Desa Wonorejo Kecamatan Sumbergempol Tulungagung


HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN KEJADIAN INFEKSI PADA BAYI BARU LAHIR USIA 0-7 HARI DI BPM ARI MURTININGTYAS DESA WONOREJO KECAMATAN
SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

Oleh:
ERNAWATI TRI HANDAYANI, S.ST, M.Keb

Cord injuries are especially at risk of infection, with signs of umbilical cord wet, sticky and smells bad. Infection can be prevented if the mother knows how cord care. It aims to determine the relationship of knowledge of puerperal women about cord care with infection in newborn infants aged 0-7 days in BPM Ari Murtiningtyas Village Wonorejo Sumbergempol Tulungagung subdistrict 2014.
The study design is analytic cross sectional correlational approach, using purposive sampling technique obtained a sample of 20 respondents. The instrument was a questionnaire sheet for variable knowledge and observation sheets to research in BPM infeksi.Tempat variable Ari Murtiningtyas Wonorejo village Sumbergempol Tulungagung subdistrict in October to December 2014
The results of the 20 respondents showed half of respondents in BPM Ari Murtiningtyas Wonorejo village Sumbergempol Tulungagung subdistrict have knowledge about cord care with sufficient category as many as 10 respondents (50%)., The majority of respondents as many as 13 respondents (65%). does not have an infection in her umbilical cord, analysis statistical test p = 0.006 <005 then Ho is rejected, meaning that there is a relationship of knowledge puerperal women about cord care with infection in newborn infants aged 0-7 (p = 0.006 <005 then Ho is rejected). Relationships category level is rather low and the direction of the relationship, including the positive (correlation coefficient = +0.595).
Knowledge cord care is a major factor in preventing infection of the umbilical cord. Mothers should implement pengetahuanny about cord care to prevent umbilical cord infection. 

View Full PDF 


ERNAWATI TRI HANDAYANI, S.ST, M.Keb. - HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BEJI KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG


INTISARI
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BEJI KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

Oleh:
ERNAWATI TRI HANDAYANI
07 290581 02

Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini masih tinggi dibandingkan dengan AKI negara-negara ASEAN lainya. Tandabahayakehamilanmerupakantandabahaya yang mengindikasikanadanyabahaya yang dapatterjadiselamakehamilan/periodeantenatal, yang apabilatidakdilaporkanatautidakterdeteksibisamenyebabkankematianibu. Penyebab kematian ibu paling banyak adalah akibat pendarahan, dan penyebab tidak langsung lainnya seperti terlambat mengenali tanda bahaya kehamilan karena tidak mengetahui kehamilannya, terlambat mencapai fasilitas untuk persalinan, dan terlambat untuk mendapatkan pelayanan
Penelitian ini adalah studi analitik menggunakan rancangan studi potong silang (cross sectional). Teknik pengambilan sampel accidentalsampling menggunakan data primer dengan jumlah sampel 30 ibuhamil yang memeriksakankehamilannya diPuskesmasBeji. Analisis menggunakan uji statistik chi- kuadrat (x2). Penelitian dilakukan di PuskesmasBejiKecamatanBoyolanguKabupatenTulungagungpadabulan Mei – Juli 2015
HasilPenelitianmenujukkan15 responden (45,5%) dari total 30 responden.mempunyaitingkat pengetahuan cukup tentang tanda bahaya kehamilan, sebagian besar responden 18 (60%) dari total 30 respondenmemiliki sikap positif dalam menghadapi tanda bahaya kehamilan danada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun 2015 (Chi square, p = 0,000 < 0,05 makaHoditolak).
Hampir setengah responden di Puskesmas Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tingkat pengetahuannya tentang tanda bahaya kehamilan termasuk kategori cukup. Sebagian besar responden di Puskesmas Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung memiliki sikap positif dalam menghadapi tanda bahaya kehamilan danada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Beji Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun 2015 (Chi square, p = 0,000 < 0,05 makaHoditolak).


Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, IbuHamil, TandaBahayaKehamilan

View Full PDF